VLAN memiliki beberapa keuntungan, yakni :
- Performance
Dengan vlan, dapat mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan sehingga dapat meningkatkan performance, karena vlan akan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa workgroup secara logika (broadcast domain) - Mempermudah Administrator Jaringan
Dengan vlan pengelolaan jaringan akan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan tertentu dapat dibedakan dengan vlan. - Hemat Biaya
Biaya dapat dihemat ketika kita ingin upgrade jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia - Security
Komputer-komputer yang memiliki data sensitive dapat dipisahkan dengan jaringan yang ada, sehingga mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi yang penting.
Jenis-jenis VLAN
Berdasarkan perbedaan pemberian membership, maka vlan dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
- Port based
Kita dapat memasukkan sebuah port pada kelompok vlan. Jika port tersebut akan digunakan untuk melewatkan beberapa vlan, maka port tersebut harus dikonfigurasi sebagai trunk (VTP) - MAC based
Pengelompokan port pada switch yang didasarkan pada MAC address. Tiap switch memiliki sebuah tabel MAC address dari tiap komputer beserta kelompok vlan tempat komputer tersebut berada. - Protocol based
Karena vlan bekerja pada layer 2 (OSI), maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar vlan dapat kita lakukan. - IP Subnet Address based
vlan juga dapat bekerja pada layer 3 (OSI), sehingga alamat subnet juga dapat digunakan sebagai dasar pembuatan vlan - Authentication based
Devide atau komputer dapat diletakkan secara otomatis didalam jaringan vlan yang didasarkan dengan authentikasi user menggunakan protokol 802.1x
Namun jika dilihat dari tipe koneksinya, VLAN dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
- Trunk
- Access
- Hybrid (kombinasi antara trunk dan access)
Sumber :
https://kelasjarkom.wordpress.com/category/jaringan-berbasis-vlan-by-fadhil-alkadri/
https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar