dropdown_menu

Selasa, 05 Maret 2019

Basic VLAN Switching pada Router Mikrotik

Perlu diketahui bahwasannya sejak ROS versi 6.41 pengaturan switch menggunakan fitur Master-Port telah dihapus, dan untuk konfigurasi layer 2 dijadikan satu dengan fitur bridge. Perbedaan penggunan mode bridge dan switch pada mikrotik adalah jika menggunakan fitur bridge maka cpu load akan lebih tinggi karena fitur bridge berada pada level software sehingga paket data yang masuk akan terbaca oleh prosesor. Sedangkan jika kita menggunakan mode switch maka proses switching berada pada level hardware melalui switch-chip yang tertanam pada routerboard sehingga tidak membebani prosesor. Namun kelemahan menggunakan teknik switch-chip ini adalah kita tidak dapat memonitor trafik pada masing-masing interface. Jika pada postingan sebelumnya telah saya jelaskan tentang konfigurasi vlan menggunakan firut bridge, anda bisa membacanya disini. Namun kali ini akan saya tunjukkan bagaimana cara konfigurasi vlan menggunakan fitur switching.

Keterangan :
PC-1 dan PC-3 tergabung dalam vlan 10
PC-2 dan PC-4 tergabung dalam vlan 20
SW-1 ether1 terhubung ke PC-1 
SW-1 ether2 terhubung ke PC-2
SW-1 ether3 sebagai trunk
SW-2 ether1 terhubung ke PC-3
SW-2 ether2 terhubung ke PC-4
SW-2 ether3 sebagai trunk